Berkawan Dengan Khianat
Oleh Nurhidayah Simangunsong
Lewat ini kututur doa yang mungkin tak sampai ke langit
Mungkin isi doaku terlalu sampah
Atau mungkin terlalu remeh
Tak sebanding dengan kualitas ia
Doa makhluk-makhluk lain
Kemudian aku sadar khianat berkawan denganku
Semenjak doaku tak pernah terkabul
Aku tidak berdoa agar dunia ini lebih baik
Salah?
Dalam hatiku justru berdoa
Agar dunia lebih baik untuk diriku sendiri
Dan orang-orang lain prioritas kesekian
Dan juga manusia sepertiku sering kali tak sadar
Bahwa akulah sang antagonis dalam ceritaku sendiri
Sebab akulah sang pengkhianat itu
----------------------------------------------------------
JATUH
Oleh Bunga Handayani

Mereka bilang manusia yang berfikir tak akan jatuh ke lobang yang sama
Apalagi cinta
Seharusnya aku!
Tapi aku lupa kamu adalah samudera
Luas, dalam, terkadang indah
Terkadang penuh amuk badai
Bergulung-gulung pesonamu tak henti
Aku bukan karang
tetapi pesona-pesonamu
Penuh kekuatan yang menghantam
Keyakinan dan kekerasan hati
Tanpa kusadari
Aku...
Aku menyerahkan diriku lagi
---------------------------------------------------------
Tak Banyak
Oleh Adela Paramitha

Tak habis umur menelan duka
Menyesali hidup laknat
Begitu ganas meremukkan
Jarum jam berterbangan
Tinggalkan kesan yang melayang
Bagi batin yang belum mati
Begitu banyak yang bisa kuukir
Dalam pelayaran sanksi ini
Segalanya serupa
Bayang penuh tanda
Sebelum nyawa tinggalkan raga
Ia tinggalkan kenangan
Bagi hati yang mencari jawab
----------------------------------------------------------
BENCANA
Oleh Siti Rahmah
Aku berdiri disudut lorong
Penuh sepi tak berdaya
Tangisan dan teriakan itu menakutkan bagiku
Aku takut... Aku takut ya Rabb
Guncangan dahsyat dan gemuruh
Menghancurkan bumi disini
Bumi hancur seketika tanpa kendali
Semua menjadi bencana
Semuanya tertulis dalam Az-zalzalah
---------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar