Kamis, 10 Oktober 2019

GERAKAN MENULIS BUKU INDONESIA (GMBI) SUMATERA UTARA DI SMP NEGERI 8 TANJUNGBALAI, Motivasi Dan Tips Oleh Bapak Muhammad Fajrin Pane, SHI, MHum, Dalam Membuat Karya Tulis

Motivasi Dan Teknik Membuat Karya  Tulis Oleh Bapak Muhammad Fajrin Pane, SHI, M.Hum di SMP NEGERI 8 TANJUNGBALAI 


Menulis merupakan rangkaian kegiatan yang memberdayakan rasa, karsa, dan selera yang terpapar dalam hati dan pikiran seorang manusia. Dengan menulis, tumpahlah segala penghayatan hidup kedalam lembaran-lembaran kertas melalui mata pena. Di zaman sekarang ini, menulis bukan hanya dilakukan di draf naskah kertas melainkan juga bisa disusun ke dalam ruang elektronik seperti email, sosial media maupun aplikasi menulis lainnya.

Menulis itu mudah, tentu untuk yang punya selera untuk menulis. Sebaliknya, ia sangat sulit untuk individu yang kurang berselera untuk menulis.

Inilah yang mendorong salah satu Sosialisator dari Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMBI) merupakan putra asli dari daerah kita kota Tanjungbalai yakni bapak Muhammad Fajrin Pane, SHI, MHum memberikan workshop tentang teknik-teknik dan tips dalam menulis pada hari Kamis, 10 Oktober 2019 di halaman SMP Negeri 8 agar kegiatan menulis bisa dilakukan dengan mudah dan tepat sekaligus bisa memotivasi siswa untuk ikut lomba menulis secara online yang diselenggarakan oleh GMBI nantinya.


Adapun teknik-teknik penulisan yang telah dipaparkan di hadapan siswa dapat disarikan sebagai berikut:
1. Tentukan tema
Tema adalah gagasan pokok atau ide yang akan kita tuangkan ke dalam tulisan kita dan merupakan bagian yang sangat penting di dalam menulis. Tema bisa berisi kegundahan hati, kegalauan, bahkan kritikan terhadap kondisi sosial.
2. Pilih pengalaman, peristiwa atau harapan sesuai dengan tema.
Dengan menuliskan pengalaman dalam kehidupan pribadi atau orang lain, peristiwa yang terjadi di sekitar kita, maupun harapan-harapan kita, baik kepada orang tua, guru maupun pemerintah maka kegiatan menulis akan dapat disusun rapi dan mudah sesuai dengan suasana hati penulisnya.
3. Bayangkan suasana ketika kita merasakan peristiwa itu. 
Gali imajinasi dengan mengungkapkan perasaan bahagia, sedih, kesal, marah ke dalam tulisan agar luapan perasaan penulis tersampaikan kepada pembaca. Dengan emosi yang dipaparkan ke dalam tulisan maka pesan-pesan yang disampaikan dapat mudah difahami dan turut dirasakan oleh pembaca.
4. Tuliskan sesuatu yang paling diperhatikan dari peristiwa.
Misalnya kita pergi ke suatu daerah katakan saja Danau Toba, tentu yang jadi perhatian kita adalah keindahan alamnya, kesejukan udaranya, dan itu bisa menjadi bahan tulisan yang akan kita tuangkan.

5. Susun kalimat sederhana untuk mengungkapkan.
Penggunaan kalimat didalam sebuah tulisan sangat mempengaruhi sampainya sebuah pesan kepada pembaca. Jadi, penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami pembaca sangat mempengaruhi berhasilnya seseorang dalam tulisannya.
6. Ganti kalimat dengan memilih gaya bahasa, diksi dan rima.
Ketika kita sudah menyusun dan mengumpulkan tulisan kita, maka kalimat-kalimat yang sudah ditulis dapat kita ganti dengan bentuk kalimat dengan gaya bahasa seperti majas, pepatah, diksi dan rima tertentu yang mengandung makna sehingga menjadikan karya tulisan kita lebih bernilai sastra yang estetis dan tinggi.
7. Kembangkan puisi seindah mungkin dan baca dengan 'baper' lalu perbaiki.
Jika karya kita adalah puisi, coba kembangkan dan baca dengan teknik 'baper'.

8. Lakukan terus hingga kau merasa nyaman dengan puisimu.
Latihlah karya puisi tersebut hingga kita merasa nyaman dan percaya diri menyampaikan karya tulis tadi.

9. Tentukan judul
Judul adalah bagian terakhir yang kita tentukan sesudah semua rangka karangannya kita selesaikan.


Kegiatan Literasi ini merupakan gerakan nasional dengan demikian maka sekolah mempunyai peranan penting dalam memotivasi siswa-siswanya untuk turut berperan serta dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Semoga kunjungan workshop bapak Muhammad Fajrin Pane, SHI, MHum sebagai Sosialisator dari Gerakan Menulis Buku Indonesia (GMBI) menambah semangat siswa-siswi SMP Negeri 8 Tanjungbalai dalam menggali potensi khususnya di bidang menulis.

Terimakasih bapak Narasumber literasi sekolah kami pada kesempatan kali ini. (AZZamani).

BIOGRAFI NARASUMBER




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMP Negeri 8 Tanjungbalai Galakkan Bina Mental Untuk Meningkatkan Karakter Mulia Peserta Didik

Dekadensi moral di kalangan remaja saat ini merupakan salah satu masalah yang besar di negeri ini. Untuk mengantisipasi hal tersebu...